waktu lagi menyepi
seperti asap kelabu yang hilang
di celah awan tinggi
kerikil jalan pun sama sibuk
terhoyong-hayang macam mabuk
memburu pilihan ini sampai pekat
sampai hati sama hitam
wahai Kekasih
pimpinkan aku dari belenggu
turunkan buku ku dengan wahyu
terhoyong-hayang macam mabuk
memburu pilihan ini sampai pekat
sampai hati sama hitam
wahai Kekasih
pimpinkan aku dari belenggu
turunkan buku ku dengan wahyu
tetapkan jalan ku hanya satu
No comments:
Post a Comment